Peter Principle - Kompetensi
Definisi kompetensi
Kompetensi adalah kemampuan/kecakapan yang dimiliki seseorang dalam melakukan pekerjaan di bidang tertentu, pada posisi jabatan yang sedang diembannya..
Siapakah yang menilai seseorang itu kompeten di bidangnya ?
Di dalam buku Peter Principle dinyatakan bahwa kompetensi seorang karyawan dinilai oleh supervisor atau level diatasnya, dan bukan oleh entitas luar yang tidak terlibat langsung dengannya.
Bagaimana menilai kompetensi seseorang
Hmm, ini yang cukup menarik, bagaimana kita bisa melihat pandangan orang pada masa tahun 1960 - 1970 an, mengenai kompetensi.
Cara menilai kompetensi seseorang akan punya 2 kasus :
-
Jika level supervisor/diatasnya mempunyai kompetensi di level mereka. Maka penilaian kompetensi terhadap bawahannya akan berdasarkan seberapa banyak hasil pekerjaannya berguna. Atau dengan kata lain, kompetensinya berdasarkan evaluasi terhadap hasil kerjanya, seberapa banyak/efektif yang dihasilkan dari pekerjaannya.
-
Jika level supervisor/diatas nya tidak kompeten lagi di posisinya. Maka mereka akan melakukan penilaian kompetensi terhadap bawahannya lebih kepada seberapa konsisten bawahannya mengikuti nilai-nilai perusahaan.
Nilai kompetensi di kasus kedua ini akan melihat kebiasaan karyawan yang mendukung aturan, nilai, ritul dan formalitas yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
Sehingga evaluasi akan positif terhadap karyawannya yang mandiri, responsif, dan juga konsisten dalam bekerja.
Pada kasus kedua ini, konsistensi dianggap lebih baik dibandingkan efisiensi.
Penilaian kompetensi diatas adalah sangat umum di masa itu, bahkan zaman sekarang pun masih banyak yang melakukannya. Akan tetapi tiap zaman mempunyai anak nya sendiri, begitu juga penilaian tentang kompetensi.
Saat ini penilaian kompetensi tidak melulu hanya diukur berdasarkan satu parameter seperti diatas, bisa jadi kombinasi dan lebih variatif. Bukan hanya output yang menjadi patokan, tetapi juga proses yang di perbaiki.