Trend 2022 - Microservice dan Microfrontend
Pendahuluan
Apa saja prediksi Trend IT Software Engineering tahun 2022 ini bisa dilihat di sini
Coba kita lihat trend nomor empat, yaitu mengenai Microservice dan Microfrontend.
4. Microservice dan Microfrontend tetap akan dipilih sebagai arsitektur pengembangan aplikasi.
Microservice
Menengok kembali mengenai apa itu Microservice, maka kita akan mendapati bahwa Microservice konsepnya seperti Container, tetapi dilihat dari sisi IT Aplikasi, bukan IT infrastructure.
Atau istilahnya Microservice berfungsi sebagai Function/Backend As a Service
Sementara Containerization berjalan sebagai Infrastructure As a Service.
Konsep Microservice adalah :
komponen kecil aplikasi yang mandiri yang bisa dipanggil fungsinya.
Dengan membuat komponen kecil yang mandiri, maka dengan mudah kita fokus kepada hal tertentu ketika membuat solusi dari aplikasi.
Komponen kecil ini harus mandiri, terpisah, dan bisa dipanggil fungsinya dari luar komponen itu sendiri, agar bisa di-scaling kalau ada peningkatan/penurunan trafik terhadap fungsi komponen kecil itu.
Membuat komponen kecil yang mandiri ini secara tidak langsung akan memudahkan proses pembagian tugas dari tim yang berbeda dari sebuah solusi aplikasi, seperti tim payment, pemesanan, notification, dll yang berbeda di sebuah aplikasi.
Hal-hal diatas menjadi alasan kuat bagi tim pengembangan aplikasi untuk memilih arsitektur Microservice ini sebagai arsitektur dalam pengembangan aplikasi mereka.
Apalagi sekarang kebutuhan bisnis yang terintegrasi dengan teknologi IT semakin bertambah dan berkembang.
Perlu analisa dan tindakan yang pasti, ter-arah, dan terukur ketika melakukan perubahan di aplikasi tersebut.
Microservice menjadi solusi tepat dalam menjalankan maksud diatas.
Microfrontend
Microfrontend, adalah pengembangan konsep dari Microservice yang muncul karena berkembangnya teknologi dan kompleksitas di level Frontend/UI.
Microservice lebih fokus kepada Backend/service.
Microfrontend lebih fokus kepada Frontend.
Istilah Microfrontend ini dimunculkan sekitar bulan November 2016 di perusahaan Thoughtworks, yang menyarankan MicroFrontends sebagai salah satu teknik dalam menangani kompleksitas di level FrontEnd.
Idenya juga sama dengan Microservice, dimana di sisi FrontEnd pun dibutuhkan komponen kecil mandiri, terpisah, dan bisa dipanggil agar membentuk aplikasi di FrontEnd.
MicroFrontend ini berupaya memanfaatkan konsep modular di backend agar bisa juga diimbangi dengan konsep modular di Frontend.
Walaupun terkadang ada perbedaan sedikit mengenai konsep modular di Backend dan Frontend.
Jadi ??
Jadi secara natural, pengembangan aplikasi dan pemilihan arsitektur aplikasi akan sangat tergantung dari jenis aplikasi dan tujuan dibuatnya Aplikasi.
Ketika aplikasi yang kita buat membutuhkan perhatian serius di tiap bagiannya dan akan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan bisnis dan teknologi yang tidak terduga, maka kita perlu membuat modul-modul yang akan secara mudah kita perbaiki, copot, pasang, gandakan, dan hapus dari bagian aplikasi kita.
Microservice dan MicroFrontend bisa membantu tim aplikasi untuk membuat hal diatas terwujud.
Apakah akan tetap berkembang di tahun-tahun berikutnya ?
Hmm, sepertinya iya.
Hal ini karena semakin kesini, kebutuhan untuk integrasi bisnis dengan teknologi IT semakin meningkat.
Semakin mesra, sekaligus juga semakin kompleks.
Perubahan dunia customer yang cepat dan perubahan strategi bisnis perusahaan mesti diimbangi dengan cara dan teknologi yang cukup terbukti dalam menghadapi kasus tersebut.
Contohnya saja dengan adanya Pandemi COVID 19 ini, mengubah pola komsumsi masyarakat Indonesia, sekaligus juga mengubah strategy perusahaan dalam menawarkan dan melayani customer.
Bisnis bekerjasama dengan teknologi IT menjadi jawabannya.
Membuat solusi aplikasi IT dengan cara modular dan bersifat mandiri menjadi pilihan logis untuk kasus tersebut.
Lagi-lagi Microservice dan MicroFrontend menjadi salah satu solusinya.
Jadi di tahun-tahun mendatang Microservice dan MicroFrontend sepertinya tetap akan menjadi pilihan arsitektur aplikasi.