NAT - Network Address Translation
Pendahuluan
Network Address Translation (NAT) adalah teknik dalam jaringan komputer yang memungkinkan perubahan alamat IP saat paket data melewati router atau perangkat jaringan lainnya.
Dalam jaringan lokal (LAN), perangkat-perangkat biasanya menggunakan alamat IP privat yang tidak dapat diakses langsung dari internet.
NAT membantu mengubah alamat IP privat ini menjadi alamat IP publik agar perangkat-perangkat ini bisa berkomunikasi dengan dunia luar.
Secara umum, NAT sering digunakan untuk menghemat penggunaan alamat IP publik.
Sebelum IPv6 muncul, ketersediaan alamat IPv4 sangat terbatas.
Dengan NAT, kita dapat menggunakan satu atau beberapa alamat IP publik untuk ribuan perangkat dalam jaringan lokal.
Jenis-Jenis NAT
-
Static NAT Menghubungkan satu alamat IP privat dengan satu alamat IP publik secara tetap. Ini biasa digunakan jika ada perangkat tertentu yang perlu diakses dari luar jaringan, misalnya server web dalam jaringan internal.
-
Dynamic NAT Menggunakan pool alamat IP publik yang berbeda untuk setiap perangkat yang terhubung ke internet. Ketika perangkat dalam jaringan lokal mengirimkan permintaan ke luar, NAT memilih salah satu alamat IP publik dari pool untuk digunakan. Cara ini lebih dinamis tetapi tetap memerlukan banyak alamat IP publik.
-
PAT (Port Address Translation) atau NAT Overload PAT adalah jenis NAT yang paling umum dan efektif. Dengan teknik ini, satu alamat IP publik dapat digunakan oleh beberapa perangkat dalam jaringan lokal. Setiap sesi komunikasi menggunakan nomor port unik sebagai pengenal, memungkinkan ribuan perangkat untuk berbagi satu alamat IP publik secara efisien.
Mengapa NAT Penting di Era Cloud Computing?
Di era cloud, konsep NAT menjadi semakin penting karena layanan cloud sering kali melibatkan jaringan publik dan privat yang perlu berkomunikasi satu sama lain.
Di cloud, NAT membantu dalam hal:
-
Keamanan Dengan NAT, alamat IP privat di jaringan internal tidak terekspos ke internet, sehingga perangkat dalam jaringan cloud lebih aman.
-
Penghematan Alamat IP Cloud providers biasanya memiliki alokasi terbatas untuk IP publik. Dengan NAT, mereka bisa menghemat penggunaan IP publik dan tetap memberikan konektivitas ke perangkat dalam jaringan privat.
-
Akses ke Layanan Internet dari Jaringan Privat Banyak aplikasi dan layanan dalam cloud yang memerlukan koneksi keluar ke internet. NAT memungkinkan perangkat di jaringan privat untuk mengakses internet tanpa harus mengungkapkan IP privat mereka.
Penerapan NAT di Cloud Computing
Di lingkungan cloud, NAT sering diterapkan dalam dua skenario utama:
-
NAT Gateway Banyak cloud provider seperti Amazon Web Services (AWS), Google Cloud Platform (GCP), dan Microsoft Azure menawarkan NAT Gateway, sebuah layanan yang memungkinkan perangkat dalam jaringan privat di cloud mengakses internet. NAT Gateway menggunakan IP publik untuk mengarahkan lalu lintas dari jaringan privat ke luar dan memberikan identitas publik pada lalu lintas tersebut.
-
Private-to-Public Communication Misalnya, dalam lingkungan Virtual Private Cloud (VPC) di AWS, NAT Gateway memungkinkan instance di subnet privat mengakses internet untuk mengunduh update atau mengakses API eksternal. Hal ini dapat dilakukan tanpa membuka akses inbound ke subnet privat.
Ilustrasi Penggunaan NAT dalam Cloud: Contoh di AWS
Di AWS, NAT Gateway biasanya diterapkan untuk instance yang berada di subnet privat dari Virtual Private Cloud (VPC). Konfigurasi umum meliputi:
-
Membuat NAT Gateway di Subnet Publik NAT Gateway ditempatkan dalam subnet publik yang memiliki akses langsung ke internet. Lalu, instance dalam subnet privat akan mengarahkan lalu lintas keluar ke NAT Gateway ini untuk mengakses internet.
-
Mengatur Route Table Agar instance di subnet privat dapat mengakses NAT Gateway, perlu disetel route table yang mengarahkan semua lalu lintas yang bukan dari jaringan lokal ke NAT Gateway. Dengan begitu, setiap permintaan dari subnet privat akan melalui NAT Gateway dan memiliki alamat IP publik.
-
Mencegah Akses dari Internet Dengan menggunakan NAT Gateway, instance dalam subnet privat dapat mengakses internet tanpa mengizinkan akses inbound dari internet, menjaga keamanan jaringan tersebut.
Kesimpulan
NAT adalah teknologi yang sangat penting dalam manajemen jaringan, terutama dalam lingkungan cloud. Di cloud, NAT Gateway menjadi solusi ideal untuk memungkinkan komunikasi keluar dari subnet privat tanpa membuka akses ke luar secara langsung.