Database Connection Pooling
Pendahuluan
Kali ini saya mau cerita tentang connection pooling. Connection pooling itu apa sih?
Connection pooling adalah teknik yang digunakan untuk menyimpan koneksi ke database dalam sebuah pool.
Pool ini kemudian digunakan untuk melayani permintaan koneksi dari aplikasi.
Kenapa sih kita perlu connection pooling?
Sebenarnya, membuat koneksi ke database itu gak semudah yang dikira. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan, seperti:
- Melakukan handshake dengan database server
- Mengirimkan informasi koneksi
- Melakukan otentikasi
- Membangun koneksi fisik
Langkah-langkah ini bisa memakan waktu, apalagi jika jumlah pengguna aplikasi kita banyak.
Connection pooling bisa membantu kita untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk membuat koneksi ke database.
Hal ini karena kita hanya perlu membuat koneksi sekali saja, kemudian menggunakannya berulang kali.
Connection pooling juga bisa membantu kita untuk meningkatkan skalabilitas aplikasi.
Jika jumlah pengguna aplikasi kita meningkat, kita tidak perlu membuat koneksi baru untuk setiap pengguna. Kita hanya perlu menambah koneksi di dalam pool.
Gimana sih cara kerja connection pooling?
Misalnya, kita punya aplikasi yang digunakan oleh 100 pengguna.
Setiap pengguna membutuhkan koneksi ke database.
Tanpa connection pooling, kita harus membuat 100 koneksi ke database.
Hal ini bisa memakan waktu dan sumber daya yang cukup besar.
Dengan connection pooling, kita hanya perlu membuat 10 koneksi ke database. 10 koneksi ini kemudian disimpan di dalam pool.
Saat ada pengguna yang meminta koneksi ke database, kita akan mengambil koneksi dari pool. Jika pool kosong, kita akan membuat koneksi baru.
Setelah pengguna selesai menggunakan koneksi, koneksi tersebut akan dikembalikan ke pool.
Connection pooling bisa digunakan di berbagai bahasa pemrograman, seperti Java, Python, dan C#.
Tips menggunakan connection pooling
Berikut ini adalah beberapa tips untuk menggunakan connection pooling:
- Tentukan ukuran pool yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi Anda.
- Setel waktu tunggu koneksi (connection timeout) yang sesuai.
- Lakukan pemeliharaan secara berkala untuk memastikan pool berfungsi dengan baik.